belajarlah bersyukur

entah apa yang harus ku ungkapkan dan lakukan untuk mengucap syukur atas kehidupan yang begitu berwarna yang telah Kau berikan kepadaku. tak terbayang bagaimana Engkau mengatur segalanya ini. yang ku tau hanya aku dapat menikmati saja. hingga akhirnya terkadang ku terlupa akan ungkapan syukur yang seharusnya setiap saat selalu tercurahkan untukMu.

Engkau Sang Maha Sempurna, yang menciptakan tokoh tokoh dalam setiap episode kehidupan yang Kau ciptakan. tak hanya itu, Engkau juga lah yang mengatur skenario dalam setiap episodenya, tanpa ada pengulangan sedikitpun di setiap episodenya sehingga tak ada satupun pihak yang merasa bosan dengan apa yang kau ciptakan. hanya decak kagum yang terungkap dalam setiap raut muka dan gerakkan bibir mereka. Namun kadang mereka lupa, akan pencipta semua episode-episode indah itu. mereka hanya berdecak kagum terhadap hasil yang telah Kau ciptakan. tak terkecuali aku, aku hambaMu yang juga sering melupakanMu yang ada dibalik episode indah ini. vegitu ada sedikit kesalahan, aku mengingatMu, namun bukan untuk tetap mengucap syukur, tetapi keluh kesah dan semua protes yang seharusnya tak ku ucapkanlah yang tertuang dalam bibir kecil ini.

Begitu berdosanya kami ya Allah, kami hanya mengingatMu untuk menyalahkanMu, namun disaat keindahan itu kau berikan pada kami, kami tak pernah mengingatMU untuk mengucap syukur.

Astaghfirullah...

kami juga tak pernah menyadari hukuman dan balasan atas perbuatan kami, yang kami ingat hanya keindahan yang Kau janjikan jika kami berbuat kebajikan, padahal kami tak pernah melakukannya.. lagi lagi terulang kata Astaghfirullahal adzim...